Kuliner Ayam Penyet Surabaya dibawah naungan Wong Solo Group dan dimiliki oleh pengusaha masakan solo Puspo Wardoyo telah dinobatkan sebagai Most Promising Brand oleh Majalah Franchise Indonesia.

Penghargaan ini diberikan kepada Puspo Wardoyo secara online melalui majalah franchise Instagram Live. Dalam penyajiannya secara live, brand kuliner Ayam Penyet Surabaya akan mampu bertahan cukup lama meski di masa pandemi.

Selain itu, jaringan kuliner Ayam Penyet di Surabaya hadir hampir di setiap pelosok nusantara dan menjadi pionir Ayam Penyet di Indonesia. Sekarang Ayam Penyet Surabaya sudah mulai mengembangkan sayapnya diluar negeri.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, situs Ayampenyetsurabaya.com menjadi sebagai tempat informasi tentang Ayam Penyet Surabaya mulai dari menu hingga lokasi.

Seperti yang dikatakan oleh Moch Zaziri, Editor majalah Franchise Indonesia. Ayam Penyet Surabaya telah mempertahankan prestasinya sebagai pemimpin waralaba dan kini terpilih kembali sebagai merek yang paling menjanjikan.

Selanjutnya kuliner andalan Ayam Penyet asal Surabaya sebagai brand yang paling menjanjikan. Dalam talkshow bisnis tersebut, Puspo Wardoyo juga memberikan tips Ayam Penyet Surabaya menjadi pengusaha pasar di Indonesia.

Puspo Wardoyo menjelaskan Ayam Penyet Surabaya dibuka tahun 2000 di salah satu cabang di Yogyakarta. Ada menu ayam pedas yang laris manis, ternyata banyak yang suka. Karena ada yang sakit flu, sembuh karena rasa pedasnya.

Ia percaya dengan menu Ayam Penyet Surabaya dan mulai berani membuka cabang di kota lain. Sebagai salah satu cabang yang baru pertama kali dibuka di kota Medan.

Dalam talkshow bisnis tersebut, Puspo Wardoyo juga memberikan masukan bagaimana Ayam Penyet Surabaya dapat menjadi market leader di Indonesia.

Namun karena cabai kota Medan berwarna hijau dan rasanya pahit. Kemudian ia mengambil cabai dari kota Surabaya yang kemudian menjadi nama Ayam Penyet Surabaya.

Puspo menambahkan, keunggulan penyet ayam surabaya dibanding penyet ayam lainnya adalah sambalnya. Di akhir pembahasan tentang Ayam Penyet Surabaya, ia menjelaskan segmen mana yang dibidiknya, mulai dari kalangan muda hingga menengah ke bawah.

Puspo Wardoyo mengambil segmen pemuda dan menengah ke bawah. Kemudian mendesain segmen berdasarkan dekorasi dan tata letak restoran agar terlihat lebih santai sehingga orang tidak takut untuk masuk.

Alhasil, Ayam Penyet asal Surabaya menarik banyak investor untuk bergabung menjadi mitra.