Ada di gerobak pinggir jalan ada tulisan Martabak atau Terang Bulan, tapi orang suka pesan Martabak telor untuk Martabak, tapi untuk manis, orang sering bilang Martabak manis atau terang bulan.

Nah, berikut adalah perbedaan antara Martabak dan Terang Bulan yang perlu Anda ketahui, agar tidak keliru saat akan membeli:

Perbedaan Martabak Dan Terang Bulan

Nama panganan yang terbuat dari tepung terigu isi daging, daun bawang dan telur ini sebenarnya berasal dari sananya yaitu Martabak. Itu berasal dari Semenanjung Arab, kemudian menyebar ke India dan dibawa ke Asia Tenggara.

Di Indonesia sendiri, martabak Bangka yang terkenal dikenalkan oleh keluarga bernama Cen yaitu Cen Khian Sam yang berasal dari Bangka yang membuka toko martabak di Semarang. Dalam bahasa Arab disebut Mutabbaq (مطبق) tanpa huruf “r” artinya “dilipat” karena dilipat. Diisi dengan daging sapi, telur dan daun termasuk daun bawang.

Di India disebut juga Mutabar, yang terdiri dari kata “Muta” yang berarti telur dan “Bar” yang berarti roti. Disini “Mutabbaq” akhirnya bisa menjadi “Martabak”.

Berbeda dengan Martabak, kue "terang bulan" yang sering disebut martabak manis. Dengan berbahan dasar tepung terigu, telur, dan gula pasir ini asalnya dari tiongkok berasal dari Dinasti Qing sebagai Mànjiānguǒ (曼煎粿). Dan untuk resep terang bulan bisa Anda temukan di Efoodrecipe untuk resep lengkapnya. Selain itu masih banyak resep-resep makanan menarik lainnya yang bisa Anda temukan.

Selama Kekaisaran Xianfeng pada tahun 1855, terjadi Pemberontakan Taiping. Tentara Qing dikirim ke Fujian untuk memadamkan pemberontakan. Jenderal Zuo Zongtang, pemimpin pasukan Qing, menyiapkan makanan sederhana untuk prajuritnya, yang mudah ditemukan di Fujian.

Makanan yang disebut Mànjiānguǒ (曼煎粿) atau kue goreng yang disiapkan oleh laki-laki. Terang bulan pertama tipis karena mudah dibawa untuk bekal perang. Isinya tidak bervariasi, hanya sejumput wijen. Adalah imigran dari dan sekitar Fujian yang menyebarkan kue terang bulan ke Asia Tenggara (Nanyang).

Sesampainya di Asia Tenggara, kue terang bulan dilestarikan oleh orang Tionghoa (Hokkien dan Khek) dan kemudian dikenal dengan nama "Hok Lo Pan" atau kue orang Hok Lo. Di daerah Kalimantan Utara kue ini disebut apam pinang sedangkan di Malaysia disebut apam balik.

Sementara itu, Hok Lo Pan di Indonesia juga disebarkan oleh orang Tionghoa ke pulau Bangka dan Belitung dan akhirnya mendapat banyak nama seperti terang bulan, kue Bandung atau martabak manis. Meski namanya sama-sama Martabak, ternyata Martabak dan Martabak manis punya cerita yang berbeda.